STMIK Pringsewu – Sabtu, (11/9) A. Andoyo, M.T.I (Ketua KPU Kabupaten Pringsewu) dalam acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu menyampaikan tentang peran mahasiswa dalam mensukseskan pesta demokrasi.
Pemilu
merupakan pintu gerbang untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang mendapat
legitimasi luas dari masyarakat. Jika pemilu dilaksanakan secara demokratis,
adil, jujur, langsung dan rahasia, maka terwujudnya pemilu yang berkualitas
sangat tergantung bagaimana tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu dilaksanakan
secara baik. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Seiring
dengan semangat penyelenggaraan pemilu yang demokratis, maka pemilu adalah
suatu kemestian dari suatu lembaga yang sangat vital untuk demokrasi. Suatu
pemilihan yang bebas berarti bahwa dalam suatu jangka waktu tertentu rakyat
akan mendapat kesempatan untuk menyatakan hasratnya terhadap garis-garis
politik yang harus diikuti oleh negara dan masyarakat dan terhadap orang-orang
yang harus melaksanakan kebijaksanaan tersebut.
Dalam rangka terwujudnya tata susunan masyarakat
yang dijiwai oleh cita-cita Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia Proklamasi
17 Agustus 1945 sebagaimana tersebut dalam Pancasila dan UUD 1945, maka
penyusunan tata kehidupan itu harus dilakukan dengan jalan pemilihan umum.
Penyelenggaraan pemilihan umum itu tidak sekedar memilih wakil-wakil rakyat
untuk duduk dalam lembaga permusyawaratan/perwakilan saja dan juga tidak
memilih wakil-wakil rakyat untuk menyusun negara baru dengan falfasafah negara
baru, tetapi suatu pemilihan wakil-wakil rakyat oleh rakyat yang membawa isi
hati nurani rakyat (aspirasi) dalam melaksanakan perjuangan mempertahankan dan
mengembangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersumber
pada proklamasi 17 Agustus 1945 guna memenuhi amanat penderitaan rakyat.
Pemilu
diselenggarakan untuk menghindari terjadinya kekuasaan yang terpusat pada
sekelompok orang tanpa mekanisme konstitusi yang jelas, sehingga ada kompetisi
rasional, obyektif dan siap menang dan demikian juga siap kalah menjadi rakyat
biasa . Oleh karena itu pemilihan umum merupakan salah satu sarana yang harus
diadakan dalam negara demokrasi, untuk itu pemilu tidak boleh mengakibatkan
rusaknya sendi-sendi demokrasi atau menimbulkan penderitaan rakyat melainkan
harus menjamin suksesnya pemilihan umum. Suatu pemilihan umum yang demokratis pada
prinsipnya harus mencerminkan aspirasi serta kepentingan masyarakat, oleh sebab
itu maka asas-asas pemilu langsung, umum, bebas, dan rahasia, jujur dan adil
harus dilaksanakan dengan baik.
Peran tokoh masyarakat adalah sangat strategis,
dimana bangsa kita mempunyai karakter dalam kepemimpinan yang lebih bersifat
paternalistik, yang lebih melihat sosok public figure sebagai panutan dan
sangat ditaati petuah dan nasehat-nasehatnya, sehingga jika para tokohnya dapat
menjaga martabat bangsanya dengan arif maka masyarakat secara umum akan
mengikuti wawasan. Peran mahasiswa berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan,
pelaksanaan dan pengawasan sesuai dengan levelnya. Mahasiswa bisa aktif dalam
proses pemilu dengan pengawasan yang terlembaga melalui pemantau pemilu.
Ketua
KPU Pringsewu A. Andoyo, M.T.I mengatakan, pemuda sebagai genarasi penerus
bangsa agar ikut berpartisipasi mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut
bersama-sama dengan elemen masyarakat lainnya. Mahasiswa memiliki peran sentral
yang sangat penting dalam mewujudkan demokrasi Indonesia yang berkualitas.
Untuk itu, sebagai agent of change, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan
intelektualnya untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara win-win solution.
mengharapkan agar pemilih, khususnya mahasiswa dapat memanfaatkan kecerdasan
emosional dengan memperhatikan nilai demokrasi serta karakter dan rekam jejak
peserta Pemilu 2014 agar terlahir pemimpin yang amanah dan dapat membawa
Indonesia menjadi negara yang lebih kuat.
Selain
itu, Andoyo memperkenalkan Sebuah maskot didesain untuk menyemarakkan sebuah
pesta demokrasi. Dalam hal ini “Si Balu” menjadi nama resmi maskot yang
digunakan dalam rangka publikasi dan sosialisasi Pemilihan Umum Bupati dan
Wakil Bupati Pringsewu 2017 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Pebruari
2017. Bambu sebagai icon Pringsewu. Memegang paku mempunyai filosofi pemilih
yang cerdas dan tajam dalam memilih calon. Tulisan Pilkada Pringsewu, Rabu 15
Pebruari 2017 menyampaikan sosialisasi hari H pemilihan bupati dan wakil bupati
pringsewu. Tas berisi perundang-undangan sebagai dasar KPU Pringsewu
menjalankan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2017.
Jadilah PEMILIH CERDAS
DALAM PEMILU
Sikap
pro aktif dibutuhkan sebagai bentuk partisipasi dalam Pemilu. Di antaranya memastikan
nama sudah tertera dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Nama dapat dilihat di
kelurahan atau situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di data.kpu.go.id/dps.php
Kenali Calon
Sebelum
memilih, pastikan rekam jejak calon yang akan dipilih, Riwayat hidup calon
dapat berhubungan dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, aktifitas dalam
masyarakat, kemungkinan terjerat perkara tindak kriminal atau pidana,
pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan lain-lain. atau cek profil calon
anggota legislatif situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dct.kpu.go.id/dps.php
Ketahui Program, Visi,
dan Misi dari Calon dan Partai Politik
Sebelum
menentukan pilihan di dalam Pemilu jangan lupa mengenal program, visi, misi
calon dan partai Politik sejauh mana korelasi antara Riwayat Hidup Calon dan
Partai Politiknya.
Diskusikan Pilihanmu
dengan Berbagai Unsur Masyarakat
Setelah
memperoleh informasi yang cukup mengenai visi, misi, dan program partai politik
serta data mengenai riwayat hidup calon maka untuk mengenal lebih dalam,
informasi yang telah diperoleh dapat didiskusikan pelbagai unsur di masyarakat.
Data dan informasi itu akan makin diperkaya sehingga menjadi dasar yang kuat
dalam menentukan pilihan.
Dalam
menentukan calon yang akan dipilih tetap dibutuhkan sikap rasional seperti
apakah program yang diusung sesuai kebutuhan masyarakat atau tidak. Dan apakah
calon yang akan dipilih itu merupakan sosok yang dapat dipercaya dalam
menjalankan program tersebut.
Sumber
: https://stmikpringsewu.ac.id/peran-mahasiswa-dalam-mensukseskan-pesta-demokrasi/
0 komentar:
Posting Komentar