Intel dan AMD merupakan raksasa teknologi yang
telah ada sejak puluhan tahun. Jika mendengar kedua nama tersebut, tentu yang
ada di benak kita adalah rivalitas yang berlangsung selama puluhan tahun. Meski
kedua perusahaan hardware ini masih bersaing, namun hal tersebut tidak
menghambat kedua perusahaan untuk bekerjasama. Pertama kalinya sejak 1980,
akhirnya kedua perusahaan ini bekerjasama dalam membuat chip baru.
Seperti yang dilaporkan Ubergizmo, kerjasama
antar Intel dan AMD ini bertujuan untuk bersaing dengan NVIDIA. Prosesor Intel
Core baru ini menggabungkan CPU berperforma tinggi dari Intel dengan grafis
khusus dari AMD. Chipset baru tersebut ditujukan bagi perangkat-perangkat
portable, seperti laptop tipis yang saat ini tengah diminati oleh pasar. Jadi,
kedepannya perangkat tipis akan sanggup menangi tugas berat, termasuk game
dengan grafis tinggi. Chipset baru hasil kerjasama kedua perusahaan ini akan
masuk ke dalam jajaran Intel Core generasi kes-8. Namun kehadirannya tidak akan
mengganggu chip Ryzen terbaru buatan AMD, yang juga dikhususkan untuk laptop
berdesain tipis. Hal ini dikarenakan chipset baru buatan Intel dan AMD akan
fokus pada segmen pasar gamer. Kendati chip Ryzen masih bisa digunakan untuk
menangani game, namun chip tersebut tidak didesain untuk itu. Selain itu, Intel
juga menunjukkan bahwa chip ini adalah produk konsumen pertama yang memiliki
EMIB. Hal ini digambarkan sebagai jembatan cerdas kecil “yang memungkinkan
silikon heterogen dengan cepat menyampaikan informasi dalam jarak sangat
dekat.” Dengan begitu, perangkat akan memiliki performa yang lebih cepat
tanpa harus meningkatkan ukuran prosesor. Sedangkan untuk ketersediannya
diharapkan bakal diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/setelah-37-tahun-bersaing-akhirnya-intel-dan-amd-jalin-kerjasama/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/setelah-37-tahun-bersaing-akhirnya-intel-dan-amd-jalin-kerjasama/
0 komentar:
Posting Komentar