Jingdong atau JD.com merupakan e-commerce raksasa terbesar kedua di Tiongkok setelah Alibaba, dan baru-baru ini perusahaan telah mengumumkan kerjasama dengan dua produsen mobil asal Tiongkok, SAIC Maxus dan Dongfeng Motor Corporation untuk mengembangkan mobil van tak berawak pertama di Tiongkok yang bertugas untuk mengantarkan barang. Dua van yang dikembangkan oleh Jingdong menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya utama.
JD juga mengisyaratkan bahwa pengiriman van tanpa awak yang dimaksudkan untuk digunakan mengirim barang dari pusat distribusi di seluruh Tiongkok ke alamat tujuan pengiriman. Model yang dikembangkan oleh SAIC Maxus disebut-sebut mampu merasakan hambatan dari jarak 150 meter dan dapat merencanakan rute dengan menggunakan sistem radar, beberapa sensor dan sistem GPS. Van ini dikatakan telah sukses melalui beberapa tes yang mencakup aspek-aspek seperti perencanaan rute otomatis, menyalip, menghindari rintangan dan fungsi parkir secara mandiri. Namun, proyek tersebut masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, dimana proyek tersebut masih cukup jauh untuk diluncurkan secara penuh. Sebelum diluncurkan, proyek harus menjalani beberapa tes dan harus berlisensi sebelum mereka tiba dijalanan untuk mengirimkan barang. Ini bukan pertama kalinya Jingdong membuat upaya menuju sistem pengiriman secara otomatis. Rakasa ritel ini berhasil memanfaatkan drone untuk mengirimkan barang secara online ke alamat pembeli yang berada di pedesaan di provinsi Jiangsu, Tiongkok. Bahkan perusahaan juga sempat menggunakan robot dan mobil tanpa supir selama festival belanja yang berlangsung pada 18 Juni lalu. Inisiatif ini diharapkan mampu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pengiriman.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/raksasa-e-commerce-tiongkok-kembangkan-kendaraan-pengantar-otomatis/
0 komentar:
Posting Komentar